Mengalami hipertensi atau darah tinggi memang banyak pemicunya . Bisa jadi karena faktor makanan atau karena terlalu stres.
Terkadang gejalanya juga tidak terasa. Tetapi, kalau sudah di luar batas maka bisa membuat kepala pusing, kelelahan hingga jantung berdebar.
Kalau menggunakan cara medis tentu saja harus minum obat sesuai sumber penyebab dan gejalanya.
Untuk tahu darah itu tinggi atau rendah bisa lihat dari tekanan sistolik dan diastoliknya. Kalau tekanan sistoliknya mencapai 140 mmHg atau lebih bisa dikatakan darah tinggi. Sementara tekanan diastolik mencapai 90 mmHg juga masuk kategori darah tinggi.
Atasi darah tinggi pakai metode Sujok
Kini, ada terapi lebih gampang dan bisa dilakukan sendiri yakni menggunakan metode Sujok.
Atasi darah tinggi, kolesterol, dan asam urat tinggi pakai jempol kanan atau kiri. Kalau yang sakit area kepala kanan ke bawah pakainya jempol kanan dan sebaliknya.
Caranya cari titik enak dahulu dengan mengikuti tiga tahapan berikut;
1. Lebih enak di tarik ke belakang atau ditekuk ke depan
2. Enak diputar keluar atau ke dalam catatan yang diputar hanya permukaan kulit bukan tulang. Sebab sujok lebih fokus ke terapi energi bukan terapi fisik
3. Enak ditarik atau ditekan/didorong
Kalau sudah menemukan titik nyaman untuk titik terapi lakukan tiga tahapan di atas secara berurutan lalu tahan selama 30 detik
Setelah itu kembalikan ke posisi berlawanan. Misal titik terapinya ditekuk berarti kembalikan ke atas, kalau ditarik berarti kembali ke posisi ditekan, dan posisi di putar ke dalam kembali ke tengah. Lalu tangan yang menggenggam jempol tadi dilepas.
Ambil nafas lewat hidung, buang lewat hidung sebanyak tiga kali kemudian cek area kepala yang sakit sambil digarak-gerakkan.
Kalau ada perubahan ulangi langkah di atas.
Kenapa menggunakan jari?
Sujok memang identik dengan jari tangan ini untuk melatih pasien bisa melakukan terapi secara mandiri tanpa bantuan. Jadi, tepat sekali memilih Sujok Indonesia untuk terapi berbagai macam penyakit.
Posting Komentar